Kegiatan Ngamumule Budaya Sunda Oleh. Lelis Yulistiani
Kegiatan
Ngamumule Budaya Sunda
Prodi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas
Suryakancana Cianjur (UNSUR)
Oleh:
Lelis Yulistiani
Lelis Yulistiani
NPM:
8820116002
Email : lelisytiani@gmail.com
Email : lelisytiani@gmail.com
Pada
setiap daerah tentu mempunyai kebudayaannya masing-masing. Salah satunya budaya
sunda. Budaya yang tumbuh dan hidup dalam masyarakat sunda. Kebudayaan sunda
pun termasuk salah satu kebudayaan yang tertua di Nusantara. Budaya sunda
dikenal dengan budaya yang sangat sopan santu, ramah-tamah, dan juga sangat
menghormati orang tua. Kebudayaan sunda juga merupakan salah satu kebudayaan
yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia yang dalam perkembangannya
perlu dilestarikan. Oleh sebab itu, kita harus memelihara, melestarikan, dan
juga menjaga kebudayaan sunda sebaik mungkin.
Salah
satu cara yang digunakan ini sudah menjadi kegiatan tahunan yang dilaksanakan
oleh FKIP program studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), dengan melestarikan
kebudayaan sunda melalui acara ‘ngamumule budaya sunda’. Dengan diadakannya
kegiatan tersebut, untuk menghargai kebudayaan sunda agar tidak hilang,
sehingga turun temurun untuk para anak atau cucunya. Dengan diadakannya acara
‘ngamumule budaya sunda’ ini, tentu ngamumule harus tetap dikenal orang banyak.
Dalam arti orang lain tahu, sempat mendengar tetapi tidak mengetahui kegiatan
ngamumule itu seperti apa.
Acara
ngamumule ini diadakan, tidak lain untuk kegiatan tahunan oleh program studi
PBSI. Dan juga membuktikan bahwa masih menghargai dan meyakini warisan dari
nenek moyang untuk terus dilestarikan. Kebudayaan pada kemajuan zaman sekarang
ini telah mempengaruhi berbagai kegiatan, aspek, dan pembelajaran yang ada.
Adapun kegiatan yang dilakukan dalam acara ngamumule ini yaitu dengan
mengadakan perlombaan tingkat SMP/SMA, yaitu membuat puisi, membaca sajak
sunda, mencipta puisi, dan pupuh untuk tingkat SMA. Lomba ini diadakan untuk
melatih dan juga memberikan pengalaman bagi siswa-siswi yang mengikuti.
Dalam
acara ngamumule ini, bukan hanya siswa saja yang menghadiri, tetapi mahasiswa
pun ikut berpartisipasi dalam kegiatan intinya yaitu seminar, yang diadakan
diaula Universitas Suryakancana. Dengan mendatangkan bintang tamu atau
narasumber yang memang menginspirasi para kaum muda untuk terus termotivasi dan
tidak patah semangat dalam mencari ilmunya. Seperti seminar yang diadakan dalam
kegiatan ‘ngamumule budaya sunda’ ini, panitia mendatangkan penulis novel
terkenal yaitu Bunda Asma Nadia. Buku-buku yang ditulisnya seperti; assalamualaikum Beijing!, surga yang tak dirindukan, rembulan dimata Ibu, dan masih
bnyak lagi.
Acara
ngamumule ini tentu mempunyai tujuan, agar lebih perduli lagi dengan warisan
nenek moyang yang sudah menjadi turun temurun. Dengan adanya ngamumule ini,
semoga membantu memberikan kesadaran untuk masyarakat terhadap pentingnya
kebudayaan yang harus dijaga dan dilestarikan.
Komentar
Posting Komentar